Peran Penting PHBS di Kampus untuk Menjaga Kesehatan Mahasiswa
Pentingnya menjaga kesehatan mahasiswa di lingkungan kampus tidak bisa dipandang sebelah mata. Kesehatan yang baik akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan juga prestasi akademik mahasiswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mahasiswa di kampus adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PHBS merupakan serangkaian perilaku yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit. Di lingkungan kampus, PHBS dapat diterapkan melalui berbagai cara, seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur.
Salah satu manfaat dari menerapkan PHBS di kampus adalah dapat mencegah penularan penyakit. Lingkungan kampus yang padat dan bersifat komunal membuat mahasiswa rentan terkena penyakit yang mudah menular, seperti flu, demam, dan infeksi saluran pernapasan. Dengan menerapkan PHBS, mahasiswa dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut dan menjaga kesehatan tubuhnya.
Selain itu, PHBS juga dapat meningkatkan kualitas hidup mahasiswa. Dengan menjaga kesehatan tubuh, mahasiswa akan merasa lebih segar dan energik dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini juga akan berdampak positif pada prestasi akademik mahasiswa, karena kesehatan yang baik akan meningkatkan konsentrasi dan produktivitas dalam belajar.
Untuk itu, penting bagi seluruh civitas akademika di kampus untuk sama-sama menjaga kesehatan dengan menerapkan PHBS. Dengan demikian, lingkungan kampus akan menjadi tempat yang sehat dan nyaman untuk belajar dan berkembang.
Referensi:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Kampus. Jakarta.
2. Pusat Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2020). Panduan PHBS di Lingkungan Kampus. Depok.
